Sabtu, 31 Maret 2012

You Know What???


Ojigi:
Salah Satu Bentuk Tata Krama Masyarakat Jepang


Sering kali dalam film-film atau kehidupan nyata, orang jepang membungkukan badan ketika memberi salam, meminta maaf, dan ketika menunjukkan rasa enggan mereka. Gerak tubuh seperti itu dinamakan ojigi. Dalam tatanan mayarakat Jepang, ojigi merupakan satu bentuk tata karama dalam pergaulan.
Para pakar membagi jenis-jenis ojigi kedalam beberapa kategori. Kendati demikian ada tiga jenis ojigi yang paling umum diketahui masyarakat yaitu futsuu no ojigi (Ojigi yang biasa), teineina ojigi (ojigi yang sopan), eshaku (ojigi yang ringan) (cited in Serly Lensun Blog).
Futsuu no ojigi  adalah jenis ojigi yang paling ringan. Jenis ojigi ini delakukan ketika bertemu orang lain dan lawan bicara. Futsuu no ojigi dilakukan dengan sudut kemiringan sejauh tiga puluh derajat. Perilaku ini juga sering ditemui di upacara resmi, serta ucapan formal untuk rasa simpati.
Teineina ojigi adalah bentuk perilaku ojigi yang paling sopan dan dalam. Perilaku ojigi dengan sudut kemiringan empat puluh lima derajat yang satu ini diperuntukan ketika seseorang bertemu dengan orang terpandang, menghadiri acara-acara yang sangat resmi, meminta maaf, dan bersembahyang di kuil.
Yang terakhir adalah eshaku. Jenis ojigi yang satu ini adalah perilaku ojigi yang paling sederhana. Perilaku ini dilakukan dengan sudut kemiringan sejauh lima belas derajat ketika bertemu dengan teman atau pun kenalan di tempat-tempat umum. Eshaku cocok dilakukan sambil lalu di semua tempat ramai seperti pasar, taman kota, atau pun di jalanan umum.
Dilihat dari jenis-jenis ojigi diatas dapat diketahui bahwa masyarakat Jepang sangat menjujung tinggi tata karma dan memeperhatikan situasi dan kondisi sekitar dalam bersikap dan bertingkah laku. Satu pemikiran positif yang patut kita contoh sebagai salah satu budaya ketimuran yang kini semakin terkikis oleh hentakan langkah-langkah kemajuan zaman.

Written by Admin Asian Blast Blogger
Source: Marijo nge-Blog


           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar